Kata hati-hati sudah sering diucapkan banyak orang untuk mengantisipasi segala tindakan kita dan sebagai newbie blogger yang mau tidak mau harus berinteraksi dengan komputer dan pastinya software - software pendukungnya yang kesemuanya itu harusnya berlisensi, tetapi oleh sebagian dari masyarakat kita termasuk saya sendiri pengennya sih gampang aja dan kalo bisa gratisan (hayo... sapa sih yang ga seneng kalo gratisan?!) ditambah lagi dengan item hiburan yang wajib yaitu item pornografi. Dan rupanya budaya Software Gratisan (baca: Ilegal) dan juga item pornografi itulah yang sering diburu oleh para umat manusia.
Dan disaat enak-enaknya belajar nge-blog, sayapun dikagetkan dengan dering telepon yang memberitakan bahwa warnet temanku telah terjadi penggerebekan oleh polisi atas tuduhan
dan dengan merengek-rengek dia menceritakan kalo ada beberapa PC yang ikut disita oleh pihak kepolisian. Yang mungkin saya sesalkan adalah kenapa tidak adanya peringatan terlebih dahulu dari pihak kepolisian kepada para pengguna PC/Laptop atau pengusaha warnet untuk mengganti Software mereka dan menghapus item Pornografi, Nah kalo tidak digubris barulah boleh pihak kepolisian menangkap pihak yang membandel ini.
Seandainya para developer software berlisensi itu memiliki misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka setidaknya mereka mempunyai kebijakan dalam menetapkan harga yang pantas untuk karya mereka dan mungkin system dari perusahaan MLM (Multi Level Marketing) bisa ditiru, yaitu dengan nilai nominal yang kecil akan mendatangkan banyak pembeli dan otomatis banyak memberikan keuntungan. Saya sendiri akan membeli software yanga asli seandainya harga System Operasi Windows dan Software pendukungnya bisa terjangkau oleh isi kantong...he3x
Dan untuk kawan-kawanku yang masih menggunakan Software Ilegal berhati-hatilah...!!! kalo bisa beli yang ada lisensinya atau kalo mentok ya pake Open Source aja, dan untuk yang senang koleksi item Pornografi tolong cepet2 dihapus deh karena lebih baik langsung praktek kok daripada liat gituan doank... he3x
No comments:
Post a Comment