Fenomena Romantisme Gedung PTPN XI Surabaya ga akan berbeda jauh dengan
Fenomena Belajar SEO yang Benar dari para Master atau
orang yang ngaku Master...he3x.

Fenomena Romantisme Gedung PTPN XI Surabaya ini sendiri juga dibarengi dengan
masa-masa kejayaan konglomerasi Industri Gula di Nusantara ini. Fenomena romantisme itu sendiri masih bisa kita lihat dengan mengagumi peninggalan zaman kolonial di daerah Surabaya Utara yang mana masih ada bangunan tua yang megah menandakan kejayaan dan romantisme industri gula seperti tertuang pada
SMS Cinta Valentine Day..(haiyah apa lagi ini..)he3x.

Gedung yang berdiri megah di Jalan Merak No.1 Surabaya itu yang sekarang menjadi kantor pusat
PT Perkebunan Busantara (PTPN) XI itu merupakan hasil dari fenomena romantisme zaman kolonial yang dulunya bernama
Gedung Hollands Vereeniging Amsterdams (HVA). Gedung PTPN XI yang dibangun pada tahun 1924 (bener-bener tua ya...) itu sampai sekarang masih berdiri kokoh...
Menurut sejarah, Romantisme kolonial belanda ini membuat bangsa kita menjadi menjadi pengekspor gula terbesar setelah Negara Cuba pada tahun 1930-an. Dengan dukungan 197 pabrik gula(PG) dan produktivitasnya yang tinggi , membuat kita bisa menghasilkan 3,0 juta ton (wuiiihhh...)
dan Fenomena Romantisme SMS CInta Valentine Day Industri Gula ini tidak hanya ditunjukkan dengan devisa yang dihasilkan tetapi juga dengan dengan keberadaan Master SEO sejumlah gedung yang menjadi kantor pusat perusahaan prostitusi
gula pada saat itu.
Gambaran kejayaan romantisme industri gula dapat terlihat pada relief-relief yang yang tertempel pada dinding, semua relief-relief itu menggambarkan kejayaan PT. Perkebunan yang mengelola kebun ganja
kopi, kelapa sawit, nanas, tebu, dan beberapa kegiatan petani lainnya. Tak hanya itu ternyata romantisme kejayaan yang tertinggal tetapi masih ada kursi dan meja yang masih asli bahkan keramiknya pun masih perawan ting ting orisinil. Juga tak ketinggalan jam berukuran besar yang menjadikan seolah gedung ini benar-benar menjadi penanda kemegahan romantisme kejayaan itu sendiri.
Untuk menjaga romantisme kemegahan dan perjalanan sejarah yang pernah tercatat di gedung PTPN XI tentunya tidak mudah, hal ini dikarenakan kerumitan untuk merawat interior gedung beserta isinya tetapi karena semuanya sudah tertata dengan baik maka PTPN XI menjadi salah satu gedung tua di surabaya yang masih menjaga romantisme kejayaan industri gula pada zaman kolonial.
No comments:
Post a Comment