Sehari setelah Hari Valentine Day dirayakan oleh semua lapisan masyarakat di dunia, rupanya otak ini serasa kehilangan ide untuk meng-update (baca: menulis) postingan di blog yang hanya dikelola oleh seorang newbie seperti saya...he3x. Dan untuk mencari inspirasi maka saya berkirim SMS Cinta dengan menggunakan fasilitas SMS Gratis dari IM3, membaca postingan di temen-temen blogger plus ga lupa memberikan komentar buat postingan tersebut. Dan setelah melihat sana-sini trus kabur akhirnya cerita tentang Petarung Jalanan aku pun angkat kembali (artikel ini pernah ditulis oleh achiles) dengan topik, gaya dan khayalan yang berbada versi blogger newbie...
Alkisah ada sebuah kerajaan yang mempunyai seorang penguasa yang tanpa batas, tanpa bisa ditentang bahkan tanpa ada yang berani melawannya. Penguasa itupun memimpin sebuah kerajaan itu dengan penuh wibawa dengan dibantu oleh prajurit-prajuritnya yang setia untuk selalu mengontrol rakyatnya dalam ber-aktivitas sehari-hari tanpa harus memandang latar belakang dan status rakyat tersebut. Dan diantara banyaknya rakyat yang selalu ikut mendukung Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 ini terdapat pula beberapa gelintir orang yang menamakan Petarung Jalanan dengan latar belakang dan status berbeda seperti Pencuri, Pencopet, Mahasiswa Abadi, Buruh Kasar, Penjaga Makam, sampe Pengangguran mereka mencoba untuk menelusuri sudut-sudut kerajaan yang penuh dengan hal-hal yang tanpa mereka duga. Para Petarung Jalanan pun berusaha sedikit demi sedikit, langkah demi langkah mereka telusuri hidup di kerajaan itu dengan berbagai cara seperti menolong orang yang ingin terkenal dalam segi personal, product, ataupun tetek bengek lainnya. Ada pula yang dengan terang-terangan merubah penampilannya dari
Dan disaat para Petarung Jalanan asyik masuk bercinta menikmati mangsa (baca: uang) yang mengalir deras ternyata tanpa disadari kontrol wajib itu mendatangi para Petarung Jalanan tersebut. Disilah mereka harus menerima sistem kontrol yang ketat, membingungkan, dan masih misteri untuk menentukan siapa yang sudah melanggar aturan kerajaan, dan yang salah pasti akan kena gebuk tanpa ada seorang kawan pun yang bisa menyelamatkannya (Yach inilah aturannya!!!), sampe akhirnya seorang dari kawanan Petarung Jalanan itu harus kena gebuk yang sangat amat menyakitkan... Rasa putus asa, sedih, kecewa, marah, waspada, hati-hati kumpul jadi satu di semua para Petarung Jalanan ini untuk sesuatu aturan yang masih misterius ini, tapi kehidupan para Petarung Jalanan ini tidak hanya berhenti sampai sini saja melainkan mereka tetap akan memburu mangsa itu sampai mendapatkan apa yang dinamakan Generasi Biru, karena kami adalah Petarung Jalanan Sejati....
No comments:
Post a Comment