Sejarah virus trojan horse memang tidak banyak orang yang tahu dan bahkan pembuat virus trojan horse sendiri juga tidak akan menceritakannya apa yang mengilhami mereka saat membuat virus trojan horse, padahal virus trojan horse inilah yang sangat dihindari oleh para pemakai komputer baik laki - laki ataupun wanita (tanpa pandang bulu!!!) karena dari virus trojan horse inilah sebuah program yang kelihatan baik - baik saja dari luarnya ternyata di dalamnya menyimpan maksud - maksud jahat seperti mencuri password, mengontrol komputer dari jarak jauh dan lain - lain. Kalau dalam dunia IT virus trojan horse disebut sebagai bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan.
Membahas virus trojan horse yang bomming seperti blogger saat ini membuatku ingat akan sejarah zaman dahulu yang pernah dibuat sekuel filmnya yaitu Film TROY. Sejarah yang divisualkan dengan baik oleh pihak Warner Bross, cerita mengenai jatuhnya kerajaan Troya yang sangat susah ditaklukan oleh kerajaan - kerajaan di Yunani yang akhirnya harus kita akui telah mengilhami berkembangnya Maliciousware yang menggunakan istilah yang sama dengan teknik untuk menyerang kerajaan Troya, yaitu “Trojan Horse”. Namun ada cerita yang lebih menarik dari legenda kerajaan Troya selain legenda “Trojan Horse” tersebut.
Saat Paris, putra kedua dari kerajaan Troya merebut Helen, istri raja Sparta, hal ini menyebabkan kemarahan raja sparta terhadap kerajaan Troya. Bermaksud untuk merebut kembali Helen yang telah di rebut, Sparta meminta Kerajaan Agagemon untuk menyerang kerajaan Troya, sebab Agagemon memang memiliki ambisi untuk menguasai Troya. Merasa tidak percaya diri dengan pasukannya, Agagemon meminta bantuan sebuah pasukan yang di pimpin oleh orang yang tidak mau tunduk oleh siapa pun, yaitu Achiles. Achiles berperang bukan untuk orang lain, tapi untuk dirinya sendiri, ia ikut berperang menyerang kerajaan troy karena ingin namanya di catat dalam sejarah sebagai ksatria yang paling di takuti seantero Yunani. Achiles memiliki sepupu kesayangan yang selalu mendampinginya berperang. Sepupu Achiles masih sangat muda.
Ketika pasukan Troya yang dipimpin oleh Hector, kakak dari Paris, putra pertama pewaris kerajaan Troya, menyerang camp pasukan Agagemon di pesisir pantai Troya, Achiles berniat untuk tidak berperang dan menyuruh pasukannya kembali ke dataran Yunani. Namun sayang, sepupu Achiles tidak mendengarkannya, ia menyamar sebagai Achiles, memimpin pasukannya berperang melawan pasukan Troy yang di pimpin oleh Hector. Dan ia pun berhadapan langsung dengan Hector. Hector mengira bahwa orang itu adalah Achiles, dan akhirnya sepupu achiles tewas di tangan Hector. Merasa salah membunuh orang, Hector menyadari bahwa ia melakukan kesalahan besar, dan harus membayarnya. Ia sadar bahwa Achiles akan datang memburu dia. Dengan berjiwa besar, ia pun memberitahu istrinya untuk menyelamatkan diri dan melindungi putra satu-satunya jika sesuatu yang buruk terjadi pada dirinya. Hector pun memberitahu Priam, sang ayah raja dari kerajaan Troy, bahwa ia akan berduel dengan Achiles karena ia harus membayar perbuatannya.
Waktu yang ditunggu pun tiba, Achiles pun mendatangi Kerajaan Troy dan meminta Hector untuk bertarung. Sebelum bertarung, Hector meminta, siapa pun yang tewas nanti, makamkan jasadnya dengan cara yang wajar. Hingga akhirnya Hector pun tewas di tangan Achiles. Namun apa yang terjadi? Achiles justru menyeret jasad Hector dengan kereta kuda yang ia tunggangi. Seluruh keluarga raja Troy menyaksikan perbuatan tersebut dengan hati tersayat.
Pada malam harinya Priam, Raja Troy justru mendatangi camp Achiles, hal itu membuat Achiles tersentak kaget. Tau apa yang dilakukan oleh Priam? Ia menciumi tangan Achiles sang pembunuh putra mahkota kerajaan Troy, dan meminta dengan hormat untuk mengembalikan jasad Hector agar dapat dimakamkan dengan layak.
Sungguh hebat tokoh Priam ini, meski hatinya hancur, meski yang dicintainya telah direnggut dari dirinya dan tidak akan mungkin dapat dikembalikan seperti sediakala, ia justru berjiwa besar mendatangi orang yang merenggut satu-satunya kebanggaan, cinta dan harga diri yang ia miliki, hanya untuk meminta jasadnya kembali. Tapi tak satu pun kata-kata “Puas kamu menghancurkan hidupku?” terlonta untuk pembunuh anaknya. Tidak semua orang bisa menghadapi hal seperti itu. Bahkan untuk hal yang lebih sepele dari contoh di atas pun, sulit sekali bagi manusia untuk berlapang hati dan berjiwa besar menghadapi hal tersebut.
Tetapi peperangan belum usai sampai disini karena pasukan Yunani membuat strategi yang tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang saat itu, yaitu membuat sebuah patung kuda troya yang oleh bangsa troya adalah simbol kekalahan pasukan yunani dan juga berkah dari dewa apollo yang mereka sembah - sembah, maka untuk merayakan kemenangan tersebut mereka membawa patung kuda troya yang berisikan pasukan yunani tersebut ke dalam kota troya dan mereka mengadakan pesta besar. disaat semuanya tertidur maka keluarlah pasuka yunani dari dalam tubuh kuda troya tersebut dan membumi hanguskan semua yang ada dalam kota troya.
Dan kalo kita menyimaknya lebih lanjut mungkin dari sinilah ide untuk membuat virus Trojan Horse muncul, ingat sifat Trojan Horse adalah bahwa seorang user tidak akan pernah tahu apa yang sesungguhnya terjadi bila dia menjalankan suatu program. maka dari itu berhati - hatilah, jangan terpesona oleh hal - hal yang indah tetapi dalamnya busuk...
NB : Oh ya akhir cerita dari film itu achilles mati karena ingin menyelamatkan seorang cewek yang bernama Briseis (di film nya cantik banget lho... aku aja sampe' naksir :) hehehe)
Membahas virus trojan horse yang bomming seperti blogger saat ini membuatku ingat akan sejarah zaman dahulu yang pernah dibuat sekuel filmnya yaitu Film TROY. Sejarah yang divisualkan dengan baik oleh pihak Warner Bross, cerita mengenai jatuhnya kerajaan Troya yang sangat susah ditaklukan oleh kerajaan - kerajaan di Yunani yang akhirnya harus kita akui telah mengilhami berkembangnya Maliciousware yang menggunakan istilah yang sama dengan teknik untuk menyerang kerajaan Troya, yaitu “Trojan Horse”. Namun ada cerita yang lebih menarik dari legenda kerajaan Troya selain legenda “Trojan Horse” tersebut.
Saat Paris, putra kedua dari kerajaan Troya merebut Helen, istri raja Sparta, hal ini menyebabkan kemarahan raja sparta terhadap kerajaan Troya. Bermaksud untuk merebut kembali Helen yang telah di rebut, Sparta meminta Kerajaan Agagemon untuk menyerang kerajaan Troya, sebab Agagemon memang memiliki ambisi untuk menguasai Troya. Merasa tidak percaya diri dengan pasukannya, Agagemon meminta bantuan sebuah pasukan yang di pimpin oleh orang yang tidak mau tunduk oleh siapa pun, yaitu Achiles. Achiles berperang bukan untuk orang lain, tapi untuk dirinya sendiri, ia ikut berperang menyerang kerajaan troy karena ingin namanya di catat dalam sejarah sebagai ksatria yang paling di takuti seantero Yunani. Achiles memiliki sepupu kesayangan yang selalu mendampinginya berperang. Sepupu Achiles masih sangat muda.
Ketika pasukan Troya yang dipimpin oleh Hector, kakak dari Paris, putra pertama pewaris kerajaan Troya, menyerang camp pasukan Agagemon di pesisir pantai Troya, Achiles berniat untuk tidak berperang dan menyuruh pasukannya kembali ke dataran Yunani. Namun sayang, sepupu Achiles tidak mendengarkannya, ia menyamar sebagai Achiles, memimpin pasukannya berperang melawan pasukan Troy yang di pimpin oleh Hector. Dan ia pun berhadapan langsung dengan Hector. Hector mengira bahwa orang itu adalah Achiles, dan akhirnya sepupu achiles tewas di tangan Hector. Merasa salah membunuh orang, Hector menyadari bahwa ia melakukan kesalahan besar, dan harus membayarnya. Ia sadar bahwa Achiles akan datang memburu dia. Dengan berjiwa besar, ia pun memberitahu istrinya untuk menyelamatkan diri dan melindungi putra satu-satunya jika sesuatu yang buruk terjadi pada dirinya. Hector pun memberitahu Priam, sang ayah raja dari kerajaan Troy, bahwa ia akan berduel dengan Achiles karena ia harus membayar perbuatannya.
Waktu yang ditunggu pun tiba, Achiles pun mendatangi Kerajaan Troy dan meminta Hector untuk bertarung. Sebelum bertarung, Hector meminta, siapa pun yang tewas nanti, makamkan jasadnya dengan cara yang wajar. Hingga akhirnya Hector pun tewas di tangan Achiles. Namun apa yang terjadi? Achiles justru menyeret jasad Hector dengan kereta kuda yang ia tunggangi. Seluruh keluarga raja Troy menyaksikan perbuatan tersebut dengan hati tersayat.
Pada malam harinya Priam, Raja Troy justru mendatangi camp Achiles, hal itu membuat Achiles tersentak kaget. Tau apa yang dilakukan oleh Priam? Ia menciumi tangan Achiles sang pembunuh putra mahkota kerajaan Troy, dan meminta dengan hormat untuk mengembalikan jasad Hector agar dapat dimakamkan dengan layak.
Sungguh hebat tokoh Priam ini, meski hatinya hancur, meski yang dicintainya telah direnggut dari dirinya dan tidak akan mungkin dapat dikembalikan seperti sediakala, ia justru berjiwa besar mendatangi orang yang merenggut satu-satunya kebanggaan, cinta dan harga diri yang ia miliki, hanya untuk meminta jasadnya kembali. Tapi tak satu pun kata-kata “Puas kamu menghancurkan hidupku?” terlonta untuk pembunuh anaknya. Tidak semua orang bisa menghadapi hal seperti itu. Bahkan untuk hal yang lebih sepele dari contoh di atas pun, sulit sekali bagi manusia untuk berlapang hati dan berjiwa besar menghadapi hal tersebut.
Tetapi peperangan belum usai sampai disini karena pasukan Yunani membuat strategi yang tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang saat itu, yaitu membuat sebuah patung kuda troya yang oleh bangsa troya adalah simbol kekalahan pasukan yunani dan juga berkah dari dewa apollo yang mereka sembah - sembah, maka untuk merayakan kemenangan tersebut mereka membawa patung kuda troya yang berisikan pasukan yunani tersebut ke dalam kota troya dan mereka mengadakan pesta besar. disaat semuanya tertidur maka keluarlah pasuka yunani dari dalam tubuh kuda troya tersebut dan membumi hanguskan semua yang ada dalam kota troya.
Dan kalo kita menyimaknya lebih lanjut mungkin dari sinilah ide untuk membuat virus Trojan Horse muncul, ingat sifat Trojan Horse adalah bahwa seorang user tidak akan pernah tahu apa yang sesungguhnya terjadi bila dia menjalankan suatu program. maka dari itu berhati - hatilah, jangan terpesona oleh hal - hal yang indah tetapi dalamnya busuk...
NB : Oh ya akhir cerita dari film itu achilles mati karena ingin menyelamatkan seorang cewek yang bernama Briseis (di film nya cantik banget lho... aku aja sampe' naksir :) hehehe)
No comments:
Post a Comment